Hidup Itu Terlalu Singkat Jika Kamu Gunakan Hanya Untuk Mengurusi Kehidupan Orang Lain
Hidup itu terlalu singkat jika hanya kau gunakan untuk mengurusi kehidupan orang lain, karena tak sedikit diantara kita yang membiasakan diri terus menerus membicarakan kehidupan orang yang ada disekitarnya.
Seakan-akan telah menjadi kebutuhan hidup, seakan-akan telah menjadi kegiatan rutin apabila berkumpul dengan lainnya yang juga menggemari yang namanya “GOSIP”, sebab jika tidak membicarakannya mulut dan pikiran akan menjadi gatel dirasa.
Sadarilah muslimah, bahwa semua yang telah menjadi kebiasaanmu itu kelak akan kamu pertanggung jawabkan dihadapan Allah, mulutmu, hatimu, matamu, telingamu dan pikiranmu ia akan bersaksi dengan begitu lantangnya kelak dihadapan Allah.
Belajarlah Bersyukur Atas Segala Hidup Yang Telah Allah Berikan Kepadamu, Agar Kamu Terhindar Dari Mengurusi Hidup Orang Lain
Belajarlah bersyukur atas segla hidup yang telah Allah berikan kepadamu, tidak usah membandingkannya dengan hidup orang lain, karena tindakan yang seperti itu hanya akan membuatmu sulit dalam menjalani hidup.
Belajarlah bersyukur atas segla hidup yang telah Allah berikan kepadamu, tidak usah membandingkannya dengan hidup orang lain, karena tindakan yang seperti itu hanya akan membuatmu sulit dalam menjalani hidup.
Tetapi saat kamu terbiasa bersyukur, maka hidupmu tentu akan selalu membahagiakan, sebab hatimu yang selalu lapang, dan sudah tentu pula kamu akan terhinda dari sifat hina seperti mengurusi hidup orang lain.
Jangan Biasakan Diri Untuk Bersibuk Ria Mengomentari Kehidupan Orang Lain
Hidupmu akan menjadi sempit dan jauh dari kebahagiaan jika kamu tidak bisa menghargai apa-apa yang sudah menjadi ketetapan dalam hidupmu, kamu akan menjadi sosok yang cenderung putus asa dalam menghadapi hidup, jika kamu tidak tahu cara menghargai hidupmu dengan sebuah syukur.
Dan untuk membiasakan hidup penuh dengan syukur, maka jangan biasakan diri untuk bersibuk ria mengomentari kehidupan orang lain, karena saat kamu hanya fokus pada kehidupan yang dimiliki orang lain, maka tentu kamu akan lupa caranya bersyukur.
Ingatlah, bahwa yang kamu komentari hidupnya juga punya mulut sama sepertimu, dan bisa jadi sewaktu-waktu ia juga akan mengomentarimu dengan ucapan yang sama.
Maka dari itu berbijaklah dalam berfikir sebelum kamu lepaskan inginmu untuk mengomentarinya, agar hidup yang kamu miliki bisa lebih bermakna dan orang lainpun bisa lebih menghormatimu.
Dan jika hidupmu hanya kau gunakan untuk mengurusi hidup orang lain, maka pada akhirnya kamu akan lupa mengurusi hidupmu sendiri, kamu akan lupa caranya hidup menjadi lebih baik.
Jika itu sudah terbiasa kamu lakukan maka selama-lamanya kamu tidak akan pernah mempunyai hidup yang benar-benar membuatmu berarti didunia ini.
Jadi, pandailah memaknai hidup yang singkat ini dengan tidak membiasakan diri mengurusi kehidupan orang lain, agar kamu tidak pernah menyesal kelak dihadapan Allah, sebab apa-apa yang menjadi tindakanmu, sekecil apapun itu akan menjadi tanggung jawabmu kelak diakhirat.
Post A Comment:
0 comments: